PENERAPAN BIOMATERIAL LOGAM PADA TULANG
BIOMATERIAL
PENGERTIAN BIOMATERIAL
Biomaterial adalah bidang yang menggunakan ilmu dari
berbagai disiplin ilmu yang membutuhkan pengetahuan dan pemahaman mendasar dari
sifat-sifat material pada umumnya, dan interaksi dari material dengan
lingkungan biologis.
Bidang
biomaterial didesain untuk memberikan pemahaman dan pengajaran di bidang
fisika, kimia dan biologi dari material, dan juga dengan berbagai bidang dari
teknik secara umum seperti matematika, kemasyarakatan, dan ilmu sosial. Sebagai
tambahan, mahasiswa yang berurusan dengan bidang ini harus mencapai pemahaman
yang mendalam dan berusaha untuk memperoleh pengalaman pada penelitian
biomaterial. Ketika pemahaman mahasiswa mengenai prinsip dasar dari ilmu
material teraplikasikan, pemahaman penuh dari biomaterial dan aplikasinya
dengan lingkungan biologis juga membutuhkan derajat yang lebih tinggi dari spesialisasi
ilmu yang ada.
Bidang biomaterial mengarah pada ilmu material dan bidang
ilmu biologi serta kimia. Material buatan manusia meningkat sesuai dengan
penggunaan aplikasinya seperti pada drug-delivery dan terapi gen (gene
therapy), perancah untuk rekayasa jaringan (tissue engineering), penggantian
bagian tubuh (body replacement), serta alat biomedis dan bedah. Peningkatan ini
sejalan dengan
meningkatnya
kebutuhan manusia akan tingkat kehidupan yang lebih baik.
JENIS
BIOMATERIAL
Biomaterial Sintetik
Kebanyakan
biomaterial sintetik yang digunakan untuk implantasi adalah material umum yang
sudah lazim digunakan oleh para insiyur dan ahli material. Pada umumnya,
material ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu : logam, keramik,
polimer dan komposit.
·
Logam
Sebagai bagian dari material, logam merupakan material yang
sangat banyak digunakan untuk implantasi load-bearing. Misalnya, beberapa dari kebanyakan
pembedahan ortopedi pada umumnya melibatkan implantasi dari material logam.
Mulai dari hal sederhana seperti kawat dan sekrup untuk pelat yang bebas dari
patah sampai pada total joint prostheses (tulang sendi buatan) untuk pangkal
paha, lutut, bahu, pergelangan kaki dan banyak lagi. Dalam ortopedi, implantasi
bahan logam digunakan pada pembedahan maxillofacial, cardiovascular, dan
sebagai material dental. Walaupun banyak logam dan paduannya digunakan untuk
aplikasi peralatan medis, tetapi yang paling sering digunakan adalah baja tahan
karat, titanium murni dan titanium paduan, serta paduan cobalt-base.
·
Polimer
Berbagai jenis polimer banyak digunakan untuk obat-obatan
sebagai biomaterial. Aplikasinya mulai dari wajah/muka buatan sampai pada pipa tenggorokan,
dari ginjal dan bagian hati sampai pada komponen-komponen dari jantung, serta
material untuk gigi buatan sampai pada material untuk pangkal paha dan tulang
sendi lutut. Material polimer untuk biomaterial ini juga digunakan untuk bahan
perekat medis dan penutup, serta pelapis yang digunakan
untuk
berbagai tujuan.
·
Keramik
Keramik juga telah banyak digunakan sebagai material
pengganti dalam ilmu kedokteran gigi. Hal ini meliputi material untuk Mahkota
gigi, tambalan dan gigi tiruan. Tetapi, kegunaannya dalam bidang lain dari
pengobatan medis tidak terlihat begitu banyak bila dibandingkan dengan logam
dan polimer. Hal ini dikarenakan ketangguhan retak yang buruk dari keramik yang
akan sangat membatasi penggunaannya untuk aplikasi pembebanan. Seperti yang
terlihat pada tabel 2.1.2.1 diatas, material keramik sedikit digunakan untuk
pengganti tulang sendi (joint replacement), perbaikan tulang (bone repair) dan
penambahan tulang (augmentation).
·
Komposit
Biomaterial komposit yang sangat cocok dan baik digunakan di
bidang kedokteran gigi adalah sebagai material pengganti atau tambalan gigi.
Walaupun masih terdapat material komposit lain seperti komposit karbon-karbon
dan komposit polimer berpenguat karbon yang dapat digunakan pada perbaikan
tulang dan penggantian tulang sendi karena memiliki nilai modulus elastis yang
rendah, tetapi material ini tidak menampakkan adanya kombinasi dari sifat
mekanik dan biologis yang sesuai untuk aplikasinya. Tetapi juga, material
komposit sangat banyak digunakan untuk prosthetic limbs (tungkai buatan),
dimana terdapat kombinasi dari densitas/berat yang rendah dan kekuatan yang
tinggi sehingga membuat material ini cocok untuk aplikasinya.
Biomaterial Alam
Beberapa material yang diperoleh dari binatang atau tumbuhan
ada pula yang penggunaannya sebagai biomaterial yang layak digunakan secara
luas. Keuntungan pada penggunaan material alam untuk implantasi adalah material
ini hampir sama dengan material yang ada pada tubuh. Menyikapi hal ini, maka
terdapat bidang lain yang cukup berkembang dan baik untuk dipahami yaitu bidang
biomimetics. Material alam biasanya tidak memberikan adanya bahaya racun yang sering
dijumpai pada material sintetik. Dan juga, material ini dapat membawa protein
spesifik yang terikat didalamnya dan sinyal biokimia lainnya yang mungkin dapat
membantu proses penyembuhan, pemulihan dan integrasi dari jaringan (tissue).
Selain itu, material alam dapat juga digunakan untuk mengatasi masalah
immunogenicity.
Masalah lain yang berkaitan dengan material ini adalah
kecenderungannya untuk berubah sifat atau terdekomposisi pada temperatur
dibawah titik lelehnya. Hal ini tentu akan membatasi proses fabrikasinya
menjadi material implantasi menjadi beragam bentuk dan ukuran. Contoh dari
material alam adalah kolagen, yang hanya terdapat dalam bentuk serat, mempunyai
struktur triple-helix, dan merupakan protein yang sangat banyak terdapat pada
binatang diseluruh dunia. Sebagai contoh, hampir 50 % protein pada kulit sapi
adalah kolagen. Hal tersebut membentuk komponen yang signifikan dari jaringan
penghubung seperti tulang, tendon, ligament dan kulit. Terdapat kurang lebih
sepuluh jenis berbeda dari kolagen dalam tubuh, yaitu :
·
Tipe I ditemukan terutama pada kulit, tulang dan tendon
·
Tipe II ditemukan pada tulang rawan arteri pada tulang sendi dan
·
Tipe III merupakan unsur utama dari pembuluh darah.
Kolagen
sudah banyak dipelajari untuk digunakan sebagai biomaterial. Material
implantasi ini biasanya dalam bentuk sponge yang tidak memiliki kekuatan
mekanik atau kekakuan yang signifikan. Material ini sangat menjanjikan sebagai
perancah untuk pertumbuhan jaringan-baru (neotissue growth) dan tersedia juga
sebagai produk untuk penyembuh luka. Injectable collagen (kolagen yang
disuntikkan atau dimasukkan ke dalam tubuh) sangat banyak digunakan untuk
proses augmentasi (penambah) atau pembangun dari jaringan dermal (dermal
tissue) untuk bahan kosmetik. Material alam lain yang ditinjau masih dalam
tahap pertimbangan, termasuk karang, chitin (dari serangga dan binatang
berkulit keras seperti udang, kepiting dan lain-lain), keratin (dari rambut),
dan selulosa (dari tumbuhan).
Biomaterial
berbasis Logam
Table
biomaterial berbasis logam
LOGAM
DAN PADUANNYA
316L
stainless steel
CP-Ti,
Ti-Al-V, Ti-Al-
Nb,
Ti-13Nb-13Zr, Ti-
Mo-Zr-Fe
Co-Cr-Mo,
Cr-Ni-Cr- Mo
Ni-Ti
|
Fiksasi
retak (fracture fixation), stents, instrument Bedah
Pengganti
tulang dan sendi, fiksasi retak, implantasi
denta
Pengganti tulang dan sendi, implantasi dental,
perbaikan
protesa dental, pompa jantungl, pacemaker encapsulation
Pelat
tulang, stents, kawat orthodonti
|
Syarat
utama biomaterial
Syarat yang paling dasar adalah sifat anti karat yang
tinggi. Tapi, bukan itu yang paling utama. Sifat yang utama yang harus dipunyai
oleh biomaterial berbasis logam adalah kesuaian dengan sel hidup (excellent
biocompatibility), karena biomaterial ditanam dalam tubuh atau mulut serta
berhubungan langsung dengan sel hidup tubuh. Logam tersebut tidak boleh
melepaskan ion-ion yang bersifat racun atau karsinogen bagi sel dan tubuh manusia.
Bahkan akhir-akhir ini penggunaan baja tahan karat jenis 304 (campuran logam
Fe-18%Cr-8%Ni) berkurang untuk penduduk berkulit putih karena ion nikel yang
lepas dari baja tersebut dapat menyebabkan alergi.
Pengembangan
jenis logam baru untuk kegunaan biomaterial harus melalui uji biocompatibility
yang sangat ketat. Uji In-Vitro dan In-Vivo harus dilaksanakan
dan memang ada data sah yang menyatakan bahwa bahan tersebut tidak berbahaya
untuk sel dan tubuh manusia. Oleh karena syarat serta ujian yang sangat ketat,
jenis-jenis biomaterial yang sudah layak untuk komersialisasi sangat terbatas
seperti biomaterial dari besi, cobalt atau titanium.
·
Baja Tahan Karat
Baja tahan
karat merupakan biomaterial generasi awal karena sifat ketahanan karat, mudah
diproduksi dan harganya yang murah. Tidak semua jenis baja tahan karat dapat
digunakan sebagai biomaterial, biasanya baja tahan karat yang mempunyai matrik austenite
saja yang digunakan seperti baja tahan karat 304 dan 316. Baja tahan karat 316
merupakan derivasi baja tahan karat 304 (Fe-18%Cr-8%Ni) dengan penambahan
maksimal 2% Mo. Bahan ini tidak terlalu baik untuk biomaterial karena mudah
terserang korosi yang sifatnya lokal seperti korosi batas butir atau pelubangan
(pitting). Ditambah lagi, adanya keluhan dari pasien dari bangsa kulit
putih yang merupakan efek samping akibat pelepasan ion nikel dari baja
tersebut. Dalam dekade terakhir, ada penemuan yang berusaha untuk memperbaiki
sifat baja tahan karat jenis austenit. Penggunaan unsur nitrogen (N) menunjukan
bahwa jumlah nikel dapat dikurangi bahkan dihilangkan tanpa mengurangi
kestabilan fasa austenit. Penggunaan nitrogen ini ternyata meningkatkan
ketahanan korosi baja tersebut. Tapi, baja tahan karat ini masih dalam proses
pengembangan.
·
Alloy Co-Cr
Komposisi
campuran ini adalah Co-(26~30)%Cr-(5~7)%Mo. Ada dua jenis campuran logam ini
yang digunakan sebagai biomaterial yaitu campuran logam Co-Cr cor dan campuran
logam Co-Cr tempaan. Ciri utama campuran logam Co-Cr cor adalah mempunyai
kandungan karbon yang tinggi. Kandungan ini menyebabkan pembentukan karbida (M23C6)
yang besar sehingga campuran logam ini mempunyai ketahanan haus yang lebih baik
daripada campuran logam Co-Cr tempaan. Campuran logam ini banyak digunakan
untuk aplikasi gigi palsu. Sebaliknya, campuran logam Co-Cr tempaan mempunyai
kandungan karbon yang rendah. Tetapi, ini bukan berarti biomaterial ini
mempunyai sifat fisika atau sifat mekanik yang rendah. Campuran logam ini
melalui proses pemanasan serta deformasi baik suhu tinggi dan suhu kamar maka
mikrostrukturnya lebih kecil dan seragam. Sifat mekanik bahan ini lebih baik
seperti kekuatan tarikan, pemanjangan kecuali sifat ketahanan haus.
·
Titanium
Mungkin
biomaterial ini yang penggunaannya meningkat tajam. Bahan ini mempunyai
kekuatan yang tinggi, ringan dan ketahanan korosi yang baik. Bahkan, sifat
ketahanan korosi ini lebih baik bila dibandingkan dengan campuran logam Co-Cr
apalagi dengan baja tahan karat. Lapisan titanium oksida tipis yang melapisi
bahan ini membuat korosi pada bahan ini tidak dapat berlanjut lagi. Pada awal,
titanium murni (CP Ti; commercially pure Ti) dan campuran logam Ti-6%Al-4%V
banyak digunakan. Tetapi, kedua bahan ini mempunyai kelemahan untuk digunakan
sebagai biomaterial. Titanium murni mempunyai struktur Kristal HCP (Hexagonal
Close-Packed) sehingga mempunyai modulus Young yang tinggi (120GPa) padahal
modulus Young tulang hanya 30GPa. Ini akan mengakibatkan stress shielding
dan tulang akan rusak serta kerusakan pada tulang pangkal paha yang palsu.
Selain itu, campuran logam Ti-6%Al-4%V juga masih mempunyai struktur HCP
sehingga tulang akan mendapatkan masalah. Di tambah lagi, ion Al dan ion V
ditemukan berbahaya untuk sel dan sistem syaraf manusia. Untuk mengatasi
masalah di atas, banyak campuran logam baru dibuat meskipun menggunakan
unsur-unsur yang susah didapat. Campuran logam yang telah dikembangkan serta
digunakan adalah campuran logam Ti–29Nb–13Ta–4.6Zr, campuran logam
Ti–12Mo–6Zr–2Fe (TMZF), campuran logam Ti–35Nb–7Zr–5Ta(TiOsteum). Campuran
logam ini telah dikembangkan secara bersamaan di Amerika Serikat dan Jepang.
Konsep pengembangan campuran logam in adalah peningkatan stabilitas fasa BCC
(Body Centered Cubic) pada campuran logam tersebut baik suhu tinggi dan suhu
kamar. Dengan stabilnya fasa BCC maka modulus Young biomaterial dari titanium
akan mendekati modulus Young tulang.
Penggunaan biomaterial
Karakteristik dan Sifat Magnesium
Simbol: MgNomor atom: 12
Berat atom: 24,305
Klasifikasi: logam alkali tanah
Fase pada Suhu Kamar: Padat
Kepadatan: 1,738 gram per cm potong dadu
Titik leleh: 650 ° C, 1202 ° F
Titik didih: 1091 ° C, 1994 ° F
Ditemukan oleh: Joseph Black di tahun 1755. Terisolasi oleh Sir Humphry Davy pada tahun 1808.
Dalam kondisi standar magnesium
merupakan logam ringan dengan warna putih keperakan. Bila terkena udara,
magnesium akan memudar dan menjadi dilindungi oleh lapisan tipis oksida. Ketika
magnesium bersentuhan dengan air, magnesium akan bereaksi dan menghasilkan gas
hidrogen. Jika terendam air, Anda akan melihat gelembung gas mulai terbentuk.
Penggunaan magnesium
Salah satu kegunaan utama logam magnesium dalam paduan
logam. karena itu adalah baik kuat dan ringan. Hal ini sering dicampur dengan
aluminium, seng, mangan, silikon, dan tembaga untuk membuat paduan yang kuat
dan ringan untuk digunakan sebagai suku cadang kendaraan bermotor, komponen
pesawat, dan rudal.
Logam
magnesium juga digunakan dalam komponen elektronik. Cahaya dan sifat listrik
yang baik membuat elemen baik untuk digunakan dalam kamera, ponsel, komputer
laptop, dan komponen elektronik genggam lainnya.
Aplikasi
lain dari magnesium dalam berbagai senyawa. Beberapa senyawa yang digunakan
sebagai obat-obatan seperti magnesium hidroksida yang digunakan untuk membantu
pencernaan (Milk of Magnesia) dan magnesium sulfat (garam Epsom) yang digunakan
dalam sabun mandi untuk meredakan otot-otot yang sakit.
Tubuh
manusia membutuhkan magnesium untuk kesehatan. Hal ini digunakan untuk membuat
protein, tulang yang kuat, dan untuk mengatur suhu tubuh.
Bila
dibakar, Magnesium berwarna putih yang sangat terang. Pada suatu waktu bubuk
magnesium digunakan untuk menghasilkan kilatan cahaya untuk fotografi.
Manfaat magnesium
Manfaat Magnesium bagi Kesehatan – Magnesium sangat
dibutuhkan untuk kesehatan tubuh, karena kalsium digunakan untuk lebih dari 300
reaksi biokimia dalam tubuh. Magnesium adalah mineral urutan nomer 4 yang
paling penting untuk kesehatan. Sekitar 50% dari total magnesium tubuh disimpan
didalam tulang kita. Bagian yang tersisa dari magnesium yang terutama ditemukan
dalam sel-sel jaringan tubuh dan organ. Hanya 1% saja magnesium yang ada dalam
darah, dan tubuh manusia akan selalu menjaga agar kadar darah konstan
magnesium. Advertisement Magnesium diperlukan untuk menjaga otot dan saraf agar
berfungsi normal dan menjaga irama detak jantung. Dengan ini magnesium membantu
untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan menjaga tulang yang kuat. Magnesium
juga membantu mengatur kadar gula darah, sehingga dapat meningkatkan tekanan
darah yang normal dan mendukung metabolisme energi dan protein sintesis.
Magnesium memiliki efek positif dalam pengobatan gangguan kesehatan seperti
penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes. Dieta Magnesium akan diserap oleh
usus kecil, dan disekresikan melalui ginjal. Manfaat kesehatan dari magnesium
termasuk mempertahankan saraf tubuh, otot dan tulang. Hal ini juga membantu
dalam sintesis protein dan metabolisme sel. Magnesium sangat penting untuk
mempertahankan detak jantung yang normal dan digunakan oleh dokter untuk
mengobati ketidakteraturan irama jantung. Manfaat kesehatan lain dari magnesium
adalah mencegah osteoporosis, kejang eklampsia, kadar gula, asma, diabetes,
sembelit, nyeri punggung dan gangguan kejiwaan.
Penggunaan magnesium untuk implant
tulang
Logam
ringan Magnesium merupakan implant ideal bagi penyembuhan patah tulang, karena
dapat terurai secara biologis. Operasi kedua kalinya untuk mengangkat kembali
implant dalam tubuh tidak diperlukan.
Dalam
teknik kedokteran, pemasangan implant atau organ tubuh artifisial dewasa ini
sudah menjadi kelaziman. Mulai dari penanaman gigi palsu hingga sendi panggul
buatan. Akan tetapi, juga terdapat implant yang tidak harus selamanya berada
dalam tubuh, misalnya pelat penyangga tulang yang patah.
Dalam
kedokteran ortopedi modern, penyembuhan kasus patah tulang semakin banyak
memanfaatkan sekrup dan pelat-pelat penyangga dari logam nirkarat. Metodenya
lebih unggul dibanding cara konvensional menggunakan bebatan gips. Tapi
kerugiannya, harus dilakukan operasi kedua kalinya untuk mencabut kembali
sekrup-sekrup dan pelat logam penyangga. Untuk menghindari hal itu, kini
dikembangkan implant yang dapat terurai sendiri secara biologis.
Dengan
menyekrup dan menahap tulang yang patah menggunakan lempengan logam baja tahan
karat atau Titanium, tulang dapat pulih dan menyambung kembali dalam jangka
waktu relatif lebih pendek. Namun dalam jangka waktu tertentu, implant logam
yang merupakan benda asing dalam tubuh itu, harus diangkat kembali. Jika tidak,
benda asing itu akan tumbuh terus bersama tulang dan jaringan ototnya. Artinya
harus dilakukan operasi sekali lagi. Juga operasi semacam itu tetap
mengundang risiko.
Magnesium terurai secara biologis
Namun dengan metode yang dikembangkan sekolah tinggi
kedokteran Hannover, dengan memasang implant penyangga dari logam ringan
Magnesium, di masa depan tindak operasi semacam itu, diharapkan tidak
diperlukan lagi.
Metode
bebatan gips akan bertahap ditinggalkan.
Dr.
Frank Witte dari sekolah tinggi kedokteran Hannover yang mengembangkan implant
Magnesium itu menjelaskan : “Di satu sisi, hal ini menyangkut perekatan yang
stabil ujung tulang. Di sisi lainnya, saya ingin, jika tulangnya sembuh,
material implant-nya tidak perlu harus diangkat lagi. Berlatar belakang ini,
sekrup kecil dan pelat penyangga dari campuran logam Magnesium, misalnya untuk
tulang lengan yang patah, dapat digunakan.”
Akan
tetapi, logam Magnesium untuk implant ortopedi, juga bukanlah material yang
tanpa masalah. Sebab, logam Magnesium biasa, tidak bisa dikontrol seberapa lama
hingga logam ringan ini terurai seluruhnya. Juga dipertanyakan, apakah logam
yang terurai itu tertimbun dalam tulang atau otot, atau dibuang keluar tubuh
bersama dengan air seni?
Juga
pada penguraian Magnesium secara tidak terkontrol, terbentuk gas Hidrogen, Jika
penguraiannya terlalu cepat, dapat terbentuk kista berisi gas, yang menyebabkan
rasa sakit luar biasa pada pasien.
Campuran dengan mineral langka
Implant Magnesium terurai pada tulang binatan percobaan.
Menimbang kelemahan logam Magnesium itu, Dr.Frank Witte yang
memimpin laboratorium untuk bio-mekanik dan bio-material ortopedi klinis,
melakukan sejumlah eksperimen, untuk menemukan campuran logam Magnesium yang
ideal. Persyaratan yang harus dipenuhi campuran logam itu, adalah, tidak
terurai terlalu cepat, serta tidak mudah patah seperti logam Magnesium murni.
Dengan begitu, tulang yang patah memiliki cukup waktu untuk tumbuh kembali.
“Kami
meneliti campuran logam, yang mengandung mineral yang langka. Dalam kombinasi
dengan Magnesium, mineralnya memicu sifat mekanis yang bagus. Campurannya juga
mengembangkan sifat korosif yang memuaskan. Dengan itu kami memiliki penguraian
yang relatif terkontrol dalam tubuh“, papar Witte.
Dalam
bentuk campuran logam semacam itu, Magnesium menjadi materi yang amat
menjanjikan, untuk dibuat implant pemulihan tulang patah, yang dapat terurai
sendiri secara biologis. Uji coba pada binatang percobaan di laboratorium
membuktikan, target dan harapan telah tercapai.
Dr.Frank
Witte dalam penelitian di laboratoriumnya juga mengamati, oksida Magnesium yang
terbentuk ketika logamnya terurai, bahkan mendorong penyembuhan tulang yang
terluka. :“Jika kita cangkokkan tepung oksida Magnesium pada tulang, kami
melihat pembentukan tulang amat positif pada empat minggu pertama.”
Stent
untuk membantu pelebaran pembuluh darah yang menyempit.
Penunjang pembuluh darah
Penelitian lebih lanjut akan menegaskan, seberapa besar
tingkat penerimaan tubuh atas implant campuran logam Magnesium terbaru itu.
Jika riset klinis menegaskan sifat positif dari campuran logam itu, maka di
masa depan penggunaannya akan semakin rutin, untuk menggantikan implant dari
baja tahan karat atau logam Titanium.
Selain
digunakan sebagai implant bagi penyembuhan tulang yang patah, logam Magnesium
terbaru itu juga digunakan sebagai jaringan penunjang pembuluh darah yang
menyempit. Dengan memasang pembuluh darah artifisial dari Magnesium berbentuk
selang jaringan atau Stents, pembuluh darah yang menyempit dapat diperlebar.
Jaringan
penunjang dari Magnesium mencegah terjadinya kembali penyumbatan. Juga dalam
waktu beberapa bulan, jaringan penunjang itu akan terurai sendiri secara
biologis. Yang tersisa adalah pembuluh darah yang kembali lancar dan terbuka.





Gambling site, list of all casinos on our blacklist
BalasHapusGambling site, list of all casinos 동해 출장마사지 on our blacklist. Gambling website, list of all casinos 광주 출장샵 on our blacklist. Gambling site, list of 보령 출장마사지 all casinos on our blacklist. Gambling site, 공주 출장샵 list of all casinos on 파주 출장안마 our blacklist.